Selasa, 26 Juni 2012

Raja Ampat......Keindahannya tiada tara

Sebelumnya saya hanya mengenal lewat berita di televisi maupun media cetak. Keindahan alamnya sangat menakjubkan, bahkan sampai diakui oleh dunia internasional. Menuju kesana memang memerlukan kondisi fisik yang bugar dan juga dana. Hal ini dikarenakan perjalanan menuju ke kepulauan wayag yang paling difavoritkan oleh para wisatawan memerlukan waktu kurang lebih 5 jam dengan kapal cepat dari sorong. Kalo kita tidak beruntung maka akan mendapati ombak yang lumayan tinggi di selat bogenvile karena kita melewati lautan lepas di samudra pasifik. Selama perjalanan menuju ke sana kita dibuat takjub oleh keindahan alamnya, pulau2 kecil nan indah.... laut penuh dengan keanekaragaman ikannya dan sesampainya di pulau wayag kita akan mendaki karang untuk sampai puncak sehingga kita bisa melihat indahnya ciptaan Tuhan. Jika yang suka diving atau snorkling maka disanalah tempatnya, surga bawah laut nan indah dengan aneka ikan dan karang yang tiada padanannya.
Perlu diperhatikan sebaiknya kita sampai ke wayag jangan terlalu sore sehingga akan rugi waktu disana, karena jam 16.00 WIT kita harus keluar daerah konservasi kepulauan wayag, selain akan mendapati ombak yang tinggi jika terlalu malam. tak lupa kita menginap untuk merasakan suasana di raja ampat yaitu di waiwo resort deket ibukota raja ampat waisai. sebelum pagi harinya menuju sorong kembali.
Perjalanan ke raja ampat mamang amat mahal. apalagi perjalanan dari Jakarta-Sorong PP paling murah dapat tiket Rp4,5jt. sekarang ada maskapai penerbangan langsung ke sorong tanpa transit di makassar atau manado. terus menyewa kapal cepat kalo untuk 20 orang bisa mencapai 25 juta-an untuk kapal dengan mesin 2 berkekuatan 200PK. tergolong mahal karena biasanya solar yang dipakai solar industri. ditambah biaya masuk ke raja ampat (untuk semua pulau) sebesar Rp250rb dengan rincian 75rb untuk retribusi pemda dan 175 untuk konservasi yang diberikan kepada suku setempat. Kalo buat turis mancanegara besarnya Rp500Rb. Nanti kita akan mendapatkan pin yang dapat kita gunakan 1 tahun ke depan.
Jika anda melakukan perjalanan ke Papua Barat.............. rugi jikalau tidak ke raja ampat.
Jika anda ke raja ampat maka akan rugi jika tidak melihat keindahan kepulauan wayag....
walaupun masih banyak tempat wisata bahari yang ditawarkan oleh raja ampat.

Senin, 23 April 2012

Penajam..... Negeri Balikpapan Seberang

Dahulu daerah ini terkenal dengan sebutan Balikpapan seberang karena letaknya dipisahkan oleh selat kalimantan. Penajam Paser Utara  merupakan daerah otonom baru yang memisahkan diri dari Kab. Paser dengan ibukota di penajam. Dapat ditempuh dengan kapal cepat dari pelabuhan Semayang kurang lebih 10-15 menit dan menempuh jarak kurang lebih 4 km. Lalu lintas daerah ini cukup ramai karena merupakan jalan lintas kalimantan ke Banjarmasin, Kalsel.
Jika dibuat jembatan yang menghubungkan antara Balikpapan dengan Balikpapan seberang maka akan lebih cepet sampainya dan lalu lintas perdagangan akan lebih pesat. sebagian warga penajam kalo akhir pekan banyak yang menghabiskan waktunya di balikpapan kota. demikian juga pegawai disana masih banyak yang tinggal di balikpapan.
Daerah yang memiliki sumber daya alam lazimnya daerah laindi Kaltim ini, mulai berkembang pesat dan pembangunan mulai marak disana. Kompleks Kantor Pemerintahannya bagus dan tertata rapi sehingga memudahkan orang apabila akan mengurus sesuatu. Tempat wisata belum banyak disentuh karena tempat penginapan belum banyak dan belum berbintang karena letaknya yang deket dengan Balikpapan sehingga orang lebih suka menginap ditempat yang ramai.
Saya pertengahan April kemarin ke PPU biasanya di singkat untuk dinas sebagaimana undangan Pemda setempat. Dengan menginap semalam disana saya bisa merasakan sebenarnya masih banyak potensi yang bisa digali untuk meningkatkan penerimaan daerah dan menjual kepada investor untuk menanamkan modalnya disana. satu hal yang menarik disana terdapat penangkaran rusa yang jumlahnya hingga ribuan sebagai ternak unggulan di Kaltim

Selasa, 03 April 2012

Kalimantan Selatan Provinsi Seribu Tugu


Kalimantan Selatan dengan ibukota provinsi di Banjarmasin terkenal akan sungai-sungainya, bahkan orang akan slalu ingat apabila disebutkan pasar terapung. Provinsi yang berada di selatan pulau kalimantan ini kaya akan Sumber Daya Alam terutama Batubara yang merupakan terbesar kedua setelah Kalimantan Timur.
Saya kesana pada pertengahan Februari 2012 dalam rangka tugas kantor ke Kabupaten Tanah laut dan Kab. Banjar. Dengan menumpang pesawat GA kami mendarat di Bandara Samsuddin Noor, bandara yang tergolong masih kecil untuk ukuran provinsi yang penduduknya tergolong padat dan banyaknya frekuensi penerbangan. kemudian kami melanjutkan perjalanan langsung ke Kab. Banjar dengan melewati kota banjar baru. selama perjalanan kita temui banyak tugu yang ada di persimpangan jalan. sesampainya di Martapura, ibukota Kab. Banjar jangan sampai ketinggalan mengunjungi pusat cinderamata yang terdapat di pusat kota. Banyak ditawarkan cinderamata khas Banjar salah satunya kain batik khas banjar, tikar, batu permata. sebelum ke penginapan di Banjar baru kami sempatkan untuk mencicipi soto khas banjar.
satu hal setiap dinas disuatu daerah, tak lupa bersilaturahmi baik ke rumah saudara atau teman. di Banjar baru saya sempatkan untuk berkunjung ke rumah saudara dan saya diajak untuk makan malam bersama serta berkeliling kota banjar baru. setelahnya kembali ke hotel untuk menjemput pagi dengan agenda utama ke Tanah Laut. sebelum ke Tanah Laut terlebih dahulu ke Banjarmasin sebelum dilanjutkan bersama kawan ke Tanah Laut yang berjarak sekitar 60 Km. Setelah selesai agenda di Tanah Laut kita menuju ke Jembatan Mahakam yang menjadi kebanggaan masyarakat Kalsel. Jembatan yang memiliki tiang penyangga itu merupakan jalan lintas menuju ke Kalteng. Dari atas jembatan kita bisa melihat lalu lalang kapal tongkang pengangkut batubara.
di hari ketiga di Kalsel sebelum pulang kembali ke Jakarta, kita sempatkan kembali ke Martapura untuk melihat Masjid Besar di Martapura yang dari arsitekturnya cukup bagus dan sering terlihat ditelevisi waktu kumandang adzan magrib. tak lupa mencari oleh2 untuk teman dan keluarga di Jakarta. sampai berjumpa lagi banjarmasin...... sampai berjumpa kembali Kalsel dilain waktu.

Selasa, 20 Maret 2012

Belitungku kini banyak berubah

Hampir lima tahun yang lalu kutinggalkan belitung sebagai kampung keduaku sekarang banyak berubah waktu aku berkunjung kesana akhir tahun yang lalu. banyak perubahan disana-sini, jalan sudah diperlebar, banyak bangunan baru, yang terakhir sekarang sudah banyak hotel-hotel berbintang disana yang tidak ketemui waktu aku disana. perkembangan industri pariwisata sekarang selangkah lebih maju dengan dikenalnya belitung dengan eksotiknya pantai pasir putihnya dan ini berkat laskar pelanginya andrea hirata. banyak agen wisata yang menawarkan perjalanan wisata dengan mengunjungi daerah wisata andalan di pulau belitung seperti pantai tanjung tinggi dan tanjung kelayang dengan batu batu besarnya, pulau lengkuas dengan mercusuarnya, atau keindahan dasar lautnya dengan diving atau snorkeling di permukaan lautnya yang biru.
Daerah terkenal dengan batu meteor (billiton) ini sekarang menjadi daerah tujuan wisata, perekonomian rakyatnya jadi berkembang. Kalau suka wisata kuliner disana banyak makanan khas yang menggoda selera. Ada gangan kepala ikan, mie khas belitung di dekat tugu batu satam, serta makanan laut lainnya.
Kalo sempet ke arah timur pulau belitung tepatnya di daerah Gantung, bisa melihat replika sekolah laskar pelangi yang buat pengambilan gambar filmnya. kemudian bisa ke arah kelapa kampit, yang suka makan durian bisa wisata kebon dimana banyak beberapa jenis buah hasil perkebunan salah satunya buah durian yang sering di kirim ke Jakarta. satu hal yang perlu dilakukan kalo sudah ke wilayah timur belitung ini yaitu mencicipi kopi khas yang bercita rasa beda dengan yang ada diwilayah lain.
Kunjungan kemarin kesana dalam rangka dinas sehingga tidak bisa mengunjungi kawan2 lama dan saudara yang ada disana. Ada waktu sebentar kusempatkan berkunjung ke KPPN Tanjung Pandan untuk sekedar nostalgia dengan tempat kerja ku selama disana. Sekarang hampir 100 % bangunannya berubah, lebih bagus dari yang dahulu dan semoga lebih bagus lagi dalam kinerjanya. semoga lain waktu bisa kembali ke pulau yang banyak memberikan kenangan manis dalam lembaran hidupku......