Kamis, 26 Desember 2013

Bijak Mengelola Keuangan Keluarga

Senin, 23 Desember 2013 kami diberi kesempatan untuk menghadiri seminar yang bertemakan Bijak Mengelola Keuangan Keluarga yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Keuangan Umum, BPPK dengan pembicara Ligwina Hananto. Beliau adalah pendiri QM Financial dan Trainner di bidang Keuangan serta mempunyai acara di Hard Rock Radio.  Tema yang cukup menarik buat kita yang sering kali gaji atau penghasilan sering habis atau berpenghasilan 10 koma maksudnya tanggal 10 sudah pontang panting. Memanage uang memang tidaklah mudah walaupun kita lulusan akuntansi atau manajemen. apalagi keuangan keluarga yang sedikat banyak agak ruwet apalagi untuk pasangan yang satu pintu penghasilan keluarga.
Beliau sedikit banyak mmemberikan pengetahuan dan pengalamannya menangani berbagai macam persoalan keuangan keluarga dan memberikan juga trik-trik dalam menghadapi persoalan keuangan keluarga. Beliau tidak memberikan bagaimana PNS mencari penghasilan tambahan karena PNS tidak diperkenankan untuk bisnis tetapi bagaimana dengan penghasilan yang ada kita mampu untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan untuk menghadapi keperluan-keperluan jangka pendek atau jangka panjang. Apalagi yang memiliki akan terkait kesehatan atau pendidikan mereka, itu perlu direncanakan dari dini.
Kita diharuskan membuat pembukuan pemasukan dan pengeluaran apa saja yang akan dikeluarkan setiap bulannya. Pengeluaran harus dipisahkan pengelurana yang utama dan pengeluaran lain-lain yang tidak terencana. Jikalau pasangan baru pastinya masih banyak cicilan-cicilan, baik rumah, kendaraan dan sebagainya. Seyogyanya jangan sampai menguras dari penghasilan kita, maksimal 30 % dari penghasilan kita untuk membayar cicilan. Kita juga harus memperhitungkan pendidikan anak kedepan tergantung jangka waktunya. Banyak cara yang bisa kita tempuh dengan memperhitungkan waktu dan return yang akan kita peroleh. Misalnya untuk jangka pendek bisa kita menabung atau jangka menengah dengan deposito atau jangka panjang dengan kita investasikan di pasar uang dengan bisa membeli saham, atau investasi di emas batangan.
Setiap bulannya jangan lupa kita untuk menabung minimal 10 % dari penghasilan kita, dan perlu juga disiapkan dana cadangan sesuai dengan jumlah keluarga kita minimal 4 kali gaji untuk yang belum menikah dan 6 kali gaji untuk yang sudah menikah dan anak satu 9 kali gaji serta untuk keluarga besar 12 kali gaji perlu kita cadangan. Ini yang semua orang belum terpikirkan jikalau sewaktu-waktu penghasilan kita terpustus karena berhenti kerja.
Beliau juga menyarankan agar kita harus mendidik anak dari usia dini bagaimana membelanjakan uang yang ada dan dalam kondisi bagaimana kita harus membelanjakan. Latihan tersebut harus kita tanamkan kepada anak-anak agar mereka tahu bagaimana harus mengelola uang yang mereka miliki karena mencari uang itu tidaklah mudah, tetapi membelanjakan itu jauh lebih sulit....

The Power of Communication


Communication merupakan sesuatu yang sangat penting dan akan mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam bekerja. Berdasarkan survei tentang Top Ten Skills Employeers, Communication menduduki peringkat pertama, bahkan mengungguli kejujuran, ketrampilan, motivasi, kemampuan beradaptasi maupun team works. Tiap hari kita mengucapkan kata-kata hampir mencapai 18.000 per hari atau kalau dibuat rata-rata 300 per menit. Untuk itu pada pertengahan Desember 2013 lalu, Pusdiklat KU mengadakan sebuah seminar yang sangat menarik sekali dan mengundang nara sumber yang kompeten dibidangnya yaitu seminar yang berjudul "The Power Of Communication" dengan pembicara Choki Sitohang".
Menurut beliau kemampuan komunikasi itu bisa dilatih, tidak semua orang diberi bakat untuk berbicara di depan orang. Nervous pasti ada walaupun dia sudah sering berbicara di depan orang banyak, yang terpenting kita harus bisa mengelola nervous tersebut sehingga menjadi kekuatan yang akan membantu kita untuk berbicara. Ketakutan akan Speaking, berdasarkan survei di USA mengalahkan ketakutan akan ketinggian, terbang, kedalaman, bahkan ketakutan akan krisis ekonomi atau financial.
Untuk meminimalisir ketakutan tersebut kita harus melakukan persiapan, persiapan, dan persiapan. Jika kita lupa akan apa yang kita akan sampaikan, carilah pembicaraan lain yang akan mencairkan suasana sehingga dalam waktu yang tidak lama kita akan menemukan topik semula.
Ada 3 komunikasi yaitu komunikasi verbal, voice, dan visual atau yang terkenal dengan "3 V". dari ketiga komunikasi tersebut Visual (body language) akan mendominasi seseorang dalam berkuminaksi yaitu sekitar 55 % diikuti komunikasi suara yang sekitar 38 % dan sisanya menggunakan komunikasi verbal sebesar 7%. Dalam kesempatan tersebut juga Choki memberikan pengalaman beliau berkecimpung dalam dunia reportasi.

Selasa, 24 Desember 2013

Karimun....

Sebuah kabupaten diselat malaka dekat dengan Singapura dan Malaysia, merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau. Kabupaten ini terletak disebuah pulau yang dulu terkenal akan granite nya. Sejak otonomi berkembang, daerah ini ikut berkembang menjadi sebuah kabupaten yang menjadi pintu masuk dan keluar barang maupun orang ke atau dari Malaysia maupun Singapura yang letaknya tidak jauh dari daerah ini. Jika anda akan menuju pulau ini, bisa menggunakan kapal cepat dari pelabuhan di Batam. Tampak dari kapal yang melaju gedung-gedung yang menjulang di wilayah Singapura.
Perjalanan ke pulau ini hanya untuk menghadiri undangan dari daerah untuk sosialisasi, kita menginap di Batam sehingga tidak mengatahui sebenarnya seberapa ramai nya daerah ini yang beribukota di Tanjung Balai Karimun. Budaya melayu sangat kental dengan busana yang dipakai oleh aparatur negaranya di hari jum'at. Komplek perkantoran yang terpisah jauh dari pusat kota sebagaimana lazimnya daerah otonom baru.
Perekonomian disana sangat bagus dengan banyaknya transaksi jual-beli, hal ini dapat dilihat banyaknya pertokoan dan pasar disana. Masyarakat karimun sering bolak-balik ke Malaka, Malaysia. Mereka lebih percaya pengobatan di Rumah Sakit Malaka dari pada di Karimun. Ini yang harus menjadi evaluasi kita semua mengapa mereka lebih percaya diluar daripada di dalam negeri. apakah pelayanan di sana lebih baik atau dokternya lebih canggih. ini yang menjadi pekerjaan rumah kita bersama.


Ultah ke-2 Adek Birruna

Tepat tanggal 4 Desember 2013, genap 2 tahun umur Adek Birruna.. Kita rayakan hari kelahiran adek dengan sederhana yaitu hanya dengan kue ultah yang kita potong hanya berempat. Sebelum genap umurnya 2 tahun, istri saya sangat cemas karena adek belum bisa lancar jalan. syukur alhamdulillah menjelang ulang tahun kemarin dengan kehendak Allah SWT adek lancar jalan dan bahkan sekarang mulai lincah untuk saling kejar-kejaran dengan Mas Aslam.
Berbeda dengan perayaan ultah pertama yang mengundang kawan-kawan sekitar kompleks karena waktu itu Mas Aslam juga rencana akan dirayakan di sekolahnya. Sekarang sudah terlihat lucu, dengan busana bak peri turun dari langit ditiuplah lilin sendiri dan memotong kue untuk disuapin ke ayah bunda dan mas Aslam. Dengan menyanyi lagu panjang umur dan sebelumnya didahului oleh Doa lilin ditiup sebagai pertanda bertambahlah umur adek. Kami selaku orang tua hanya bisa berdoa semoga kelak menjadi anak sholehah, bisa membanggakan kedua orang tua dan bisa berbakti kepada orang tua, agama, nusa dan bangsa.

Senin, 23 Desember 2013

Liburan Keluarga ke Kampung Laskar Pelangi

Akhirnya setelah menunggu beberapa tahun, kami sekeluarga dapat kembali menjejakkan kaki di bumi laskar pelangi, tepatnya di tanjung pandang, belitong pada awal bulan Mei 2013. Kami berdua bersama istri meninggalkan belitung karena pindah tugas pada tahun 2007 tepatnya bulan Mei, berarti tepat 6 tahun kami baru bisa kembali ke kampung kedua yang mempertemukan kami. Sudah lama kami menanti saat seperti ini tetapi karena banyak kendala yang menyebabkan kami tidak bisa berkunjung kesana ketemu sanak saudara, istri hamil, anak masih kecil, dan akhirnya lahir anak kedua kami. Kalau sendiri saya sudah dua kali kesana karena pas ada dinas kantor kesana.
Saat yang tepat tiba, ada undangan dari daerah sebagai narasumber kami manfaatkan juga untuk sekeluarga bersilaturahmi kesana, untuk ketemu saudara, teman lama dan kangen sama masakan belitong. Kami datang lebih awal sebelum acara yang diadakan oleh pemda setempat. Kami menginap di rumah saudara dahulu, dan berkunjung kerumah saudara yang lain. Lama tak berkunjung membuat istri saya kangen sama temen2 lamanya, akhirnya dibuat agenda lain yaitu reuni kecil-kecilan.
Kami sempatkan untuk mengunjungi Pantai yang sekarang sudah terkenal bahkan sampai ke luar negeri. padahal dahulu sering kita sambangi kalo libur kantor (sabtu-minggu). berbekal makanan yang sudah disiapkan kami meluncur ke Pantai walaupun diiringi gerimis mengundang. Sesampainya di sana, anak kami pertama tak kuasa dengan jernihnya air laut dan putihnya pasir pantainya. Kami berdua bermain air dan pasir hingga lapar menjelang.
Kami juga terkesima dengan perkembangan kota terutama segi pariwisata dengan bermunculan beberapa hotel berbintang. kota berkembang pesat karena kebutuhan untuk melayani wisatawan yang berkunjung. tempat wisata juga banyak dan sudah ditata dan yang paling utama transportasi penerbangan kesana sudah beberapa kali untuk tiap harinya.
Kami sekeluarga puas dengan liburan ini lain kali kita coba untuk berlibur bersama di kota tujuan lain. perencanaan perlu dilakukan agar liburan bisa sukses dan sukses....

LEBARAN 1433 H

Lebaran tahun ini kami rayakan dengan anggota bari di keluarga kami yaitu anak kami terakhir yang masih berumur 8 bulan. Seperti biasa seperti tahun2 kemarin, lebaran selalu dengan mudik ke kampung halaman baik kampung halaman saya dan istri yaitu ke Pati dan Klaten. Rencana mudik telah kami susun jauh2 hari untuk mengunjungi dan bersilaturahmi dengan saudara yang ada di kampung. Tiket PP untuk mudik telah dibeli sebelum Romadhon. Untuk mudik kali ini kami menggunakan angkutan bus ke pati dan baliknya ke Jakarta memakai Kereta Api dari Klaten. Semua keperluan untuk mudik telah dipersiapkan mulai dari bekal kita dikampung sampai oleh2 buat keluarga dan tak lupa uang pecahan baru untuk dibagi-bagikan buat angpao. Jadwal mudik lebaran tahun ini adalah di Pati terlebih dahulu, kita berangkat dari Jakarta dengan Kereta Arga Muria tujuan Semarang, dan dilanjutkan dengan naik mobil ke Pati. Setelah berlebaran di Pati dengan berkunjung ke rumah saudara kami lanjutkan untuk bersilaturahmi ke Klaten. Kami menyewa mobil untuk keluarga berkunjung ke sana. Tujuan kami selain silaturahmi juga berwisata di Jogja. Karena jalanan macet, malam menjelang baru sampai ke Klaten dan Malam hari kami beserta keluarga Pati dan Klaten keliling kota Klaten dan berhenti di alun2 untuk mencari makan malam, akhirnya kami makan lesehan dengan menikmati seafood kaki lima.
Esuk harinya kami melanjutkan perjalanan ke Jogja dengan mengelilingi malioboro dan sudut-sudut kota sebelum akhirnya kami berhenti ditempat wisata Candi Prambanan untuk menikmati keelokan candi yang telah berpuluh2 bahkan ratus tahun berdiri. Anak-anak menikmati suasana tersebut dan sesekali berfoto dengan latar belakang candi. menjelang sore kami putuskan untuk balik karena keluarga Pati akan melanjutkan perjalanan jauh kembali ke kota yang terkenal dengan bandengnya. Kami menghabiskan liburan di Klaten sebelum kembali ke Jakarta dengan kereta.


Family Gathering DBH SDA

Sabtu, 21 Desember 2013 bertempat di Jimbaran Resto Ancol telah dilaksanakan acara family gathering Subdit DBH SDA. Acara yang telah tertunda satu tahun ini akhirnya terlaksana berkat kerja keras kawan-kawan semua. Hampir semua pegawai hadir beserta keluarganya di acara tersebut kecuali satu pegawai yang berhalangan hadir karena ada keluarganya yang sakit. Acara gathering kali ini dikemas lebih menarik dengan diadakannnya berbagai lomba untuk anak-anak.
Kegiatan ini diawali dengan sesi foto keluarga ditepian pantai, dengan tiupan angin yang sedikit kencang menambah semangat untuk kesuksesan acara ini. Anak-anak asyik bermain pasir, bola, dan ibu-ibu pada bercengkrama. Sedikit banyak acara ini menghilangkan penat atas pekerjaan kantor yang semakin menumpuk diakhir-akhir tahun. Ajang ini juga digunakan juga sebagai perkenalan keluarga baru untuk yang baru nikah, atau bertambah keluarga dengan kelahiran anak sibuah hati.
Menjelang siang hari kita bersama menyantap makanan yang telah dihidangkan oleh pihak resto berupa seafood dengan berbagai olahan. Selama menyantap makanan tersebut tidak jarang satu dua cletukan yang keluar diantara pegawai yang menambah kemeriahan dan mencairkan suasana makan siang tersebut. Kemudian acara lomba anak dimulai dengan makan kerupuk, dilanjutkan kelereng dan memasukkan pensil kedalam botol. kelucuan anak-anak membuat kita semua bahagia dan membuat keintiman antara orang tua dan anak yang selama ini jarang terjadi karena kesibukan kantor yang menyita waktu kita bersama. bagaimana tidak berangkat pagi pulang malam tak jarang kita lakukan, apalagi kalo ada dinas kantor yang mengharuskan berpisah dengan keluarga untuk beberapa waktu.
Semoga kegiatan ini bisa berjalan tiap tahun paling tidak untuk mencairkan kristal-kristal yang ada di otak sehingga nantinya bisa kembali bekerja dengan baik dan mampu berprestasi..... hidup dbh sda.