Rabu, 22 Desember 2010

SDM DJPK : Outbond di Sukabumi


setiap akhir tahun SDM DJPK selalu mengadakan acara outbond untuk team building. Acara yang mengikutsertakan perwakilan masing-masing pegawai dari setiap bagian atau direktorat ini diadakan di daerah sukabumi tanggal 20 - 21 Desember 2010. Acara yang diikuti kurang lebih 45 peserta ini berangkat dari Jakarta senin pagi dengan menggunakan kendaraan bus yang telah disediakan oleh pihak EO. perjalanan jauh yang akan ditempuh serta jalanan yang macet diperparah dengan hujan yang tiada henti, ditemani dengan musik rascal moneta kita menghilangkan rasa bosan selama perjalanan. selama ini kita belum mengenal karena kesibukan masing-masing, dengan kegiatan ini akan lebih mengenal, karena kita satu keluarga besar direktorat jenderal perimbangan keuangan.
setelah ditempuh kurang lebih 4,5 jam sampailah kita ditempat tujuan pertama yaitu rafting di riam jeram cicatih. didahului makan siang dan sholat, kemudian kita menuju sungai tempat rafting yang memiliki 20 jeram dengan panjang +/- 6 km. jalan menuju ke sungai kita lalui dengan kendaraan angkot karena jalannya yang kecil dan berlubang, hal ini menambah keasyikan kegiatan ini. sesampai di lokasi kita melengkapi diri dengan peralatan standar agar keselamatan terjaga serta kita dibagi beberapa kelompok untuk masing2 perahu karet. setiap kelompok ditemani instruktur serta kita akan didampingi selama rafting oleh tim rescue agar lebih terjamin.
pengalaman rafting pertama buat saya memang mengasyikan dan penuh tantangan, apalagi kita melewati setiap jeram dengan medan dan ombak yang menantang. setelah setengah perjalanan kita istirahat sambil minum air kelapa yang telah disediakan. kemudian kita lanjutkan perjalanan sampai titik akhir. terdapat insiden kecil dengan terbaliknya salah satu perahu karet dan dengan sigap tim rescue menolong sehingga tidak terjadi sesuatu yang mengkhawatirkan. sesampai di titik akhir kita diperlihatkan hasil dari perjalanan rafting yang telah diabadikan oleh panitia.
menjelang malam kita menuju ke penginapan di daerah kota sukabumi. untuk menghabiskan malam dengan penuh suasana keakraban diadakan acara permainan dengan menggelar api unggun. acara yang mengasah konsentrasi dan kerjasama tim, dengan sanksi jika yang melakukan kesalahan menambah kemeriahan acara malam itu. kemudian diakhiri dengan acara menyantap kambing guling ditemani karaoke ria yang telah disediakan pihak hotel.
pagi harinya setelah sarapan kita menuju ke bukit baros untuk melakukan acara selanjutnya yaitu painball atau perang2an. jalan menuju ke tempat ini juga masuk ke dalam dari jalan raya, apalagi dengan bus berbadan besar agak sulit tetapi menjadi lebih menarik. sesampai di lokasi kita dibagi menjadi 4 tim dengan sebelum acara kita diberikan intruksi aturan permainan dan cara menggunakan peralatannya. setiap permainan menghadirkan 2 tim saling berhadapan dengan waktu 20menit, pemenangnya dicari dengan tim yang bisa menembak lawan sampai habis. dengan peluru yang telah ditetapkan kita harus bermain tidak boros dan kerja sama tim disini diperlukan untuk mengatur strategi siapa yang bertahan dan menyerang, jangan sampai kita kehabisan peluru dan habis diserang lawan. permainan dengan penuh tantangan ini membuat kita pingin untuk mencoba kembali, tetapi waktu tidak memungkinkan karena harus kembali ke Jakarta. sebelum kembali ke Jakarta kita dahului dengan maksi dan membeli cinderamata dari bukit baros.
semoga keakraban kita selama acara bisa terus berlanjut dalam kita bekerja dan semoga acara semacam ini bisa diadakan kembali tahun depan.

Kamis, 16 Desember 2010

suasana kerja baru..............semangat baru


Sejak terhitung15 November 2010 Dit. Daper DJPK menempati ruang kerja baru di Gedung Radius Prawiro Lantai 7, sebelumnya bertempat di Gedung Sutikno Selamet Lantai 17. perpindahan tempat ini disebabkan gedung lama akan dipakai sepenuhnya oleh DJA. suasana ruang kerja baru yang lebik baik dan lebih nyaman akan mendukung kita untuk lebih bekerja dan berkarya untuk negeri kita tercinta. memang tidak mudah untuk menempati tempat baru, kita harus memindahkan perangkat kerja dan dokumen yang membutuhkan banyak tenaga.
kendala di awal menempati ruang kerja baru yaitu alat-alat komunikasi belum tersambung terutama telpon dan faksimili. untung saja terbantu sudah aktifnya layanan internet sehingga masih bisa berkomunikasi dengan kawan2 dari instansi teknis dan stakeholder dari daerah.
Di akhir tahun biasanya kita disibukkan dengan penyaluran triwulan IV DBH SDA dan pengalokasian untuk tahun berikutnya. sehingga hampir tiap hari ada kawan2 dari daerah yang datang untuk sekedar bertanya atau konsultasi, tak sedikit pula yang menanyakan data-data teknis berhubungan dengan DBH SDA. sekarang menjadi tren bahwa tidak hanya pihak eksekutif yang melakukan konsultasi ke Daper pada umumnya tetapi dari pihak legislatif. Apakah ada ketidakpercayaan dari pihak legislatif kepada eksekutif atau keingintahuan pihak legislatif mengenai transfer ke daerah agar mampu membahas dengan pihak eksekutifnya (biar PEDE).
kita harus melayani semua stakeholder dengan baik dengan harapan kita akan terbantu juga dengan kerjasama ini terutama berhubungan data dasar atau terkhusus untuk DBH SDA Pertum yaitu berhubungan dengan bukti setor (buset istilah yang diperkenalkan oleh kawan-kawan ESDM) serta ijin-ijin kuasa pertambangan yang dikeluarkan oleh daerah.
kedepannya semoga kerjasama kita tetap terjaga sehingga kita dapat lebih baik lagi melangkah kedepan....

Minggu, 12 Desember 2010

Liburan Lagi......


Akhir bulan november 2010 kemarin, kita sekeluarga menghadiri resepsi pernikahan saudara di Yogykarta... kita berangkat lebih awal untuk sekalian berkunjung ke rumah mbahnya aslam di Klaten. rencana telah tersusun matang dan pada awalnya memang istri dan anak saja yang akan menghadiri... tetapi menjelang hari keberangkatan saya mendapatkan ijin dari atasan karena kerjaan telah saya lembur sebelumnya. kami mempersiapkan apa2 yang akan dibawa sampai larut malam, sudah menjadi kebiasaan bahwa kalo pulang mudik bareng anak ya.... barang bawaannya banyak sekali apalagi plus barang2 titipan. perjalanan pulang ke klaten penuh dengan cobaan.... malam kita sudah hubungi taxi sudah lama akhirnya baru dapat. terus pagi harinya waktu perjalanan pakai taxi waktu akan melintas di perlintasan rel kereta di bintaro terjebak macet karena kelamaan waktu menutup palang pintu... dan akhirnya kita pake ojek sampai stasiun gambir. belum selesai kita menghela nafas kereta api yang akan mengantar kita ke klaten mengalami penundaan waktu keberangkatan sekitar 1 jam.
Selama perjalanan hawa dingin pendingin ruangan terasa sekali karena diiringi hujan yang cukup deras hampir seharian menemani perjalanan kami. dan akhirnya menjelang magrib kita sampai di stasiun klaten dan sudah di jemput keluarga. sesampai di rumah aslam langsung bermain tanpa merasa keletihan akibat perjalanan jauh. Selama di Klaten, aslam menemukan dunianya.... bisa bermain pasir, bermain air di parit.....dsb. setelah dua hari disana mendapatkan telpon dari pati bahwa mbah putri sedang sakit..... akhirnya sore itu kutempuh perjalanan klaten- pati untuk menjenguk beliau dan mengantarkan ke rumah sakit untuk opname di rumah sakit.... setelah sehari di rumah sakit alhamdulillah perkembangannya sudah mulai membaik... dari hasil lab ternyata positif tifus dan di haruskan istirahat .. hal ini terjadi karena kecapekan menggarap sawah dan tidak di rasa kalau sampai sakit. setelah sehari semalam akhirnya saya harus kembali sementara ke Jakarta untuk bekerja.
dengan menaiki bus kami melaju menghabiskan malam ke tempat tujuan terminal pulo gadung. pukul 04.30 sampailah di terminal bus pulogadung. sambil menunggu busway jam 5, saya sholat shubuh dahulu di masjid terminal. tiga hari di Jakarta, saya mendapatkan tugas dari atasan menghadiri rekon Pertum di Yogja. sekali mengayuh perahu... dua tiga pulau terlampaui....begitu peribahasa yang pernah aku pelajari di sekolah dulu... waktu yang tepat untuk menjemput anak dan istri.....
sesampai di jogja dengan memakai transportasi yang sama yaitu kereta api sampailah di Stasiun Tugu. kita jalan kaki sekitar 150 meter sudah sampailah di hotel tempat acara. Karena di sediakan kamar sendiri.... maka saya putuskan untuk mengajak istri dan anak ke jogja untuk sekalian liburan setelah acara. dengan memakai kereta pramex sampailah istri dan anak di Jogja. Kita menghabiskan liburan dengan jalan-jalan di malioboro dengan mengendarai becak. Aslam suka banget naik becak yang selama ini dinyanyikannya....... setelah sarapan pagi kita kembali dahulu ke klaten sebelum malam harinya kita melakukan perjalanan pulang ke Jakarta. seperti waktu kita balik dari Jakarta.... hujan menghantarkan kita dalam lelapnya tidur tuk melangkah kembali di Jakartaku....
semoga waktu liburan tiba kembali menjemput kita.....

Selasa, 09 November 2010

Liburan ke Bandung


Akhir minggu pertama bulan November kami sekeluarga liburan ke Bandung. Alhamdulillah kita mendapatkan 1 buah voucher menginap di hotel. Kesempatan ini juga di gunakan istri untuk ketemu temen lama dari kampung. Kami berangkat dari jakarta menggunakan travel langganan seperti halnya waktu mau berangkat ke bandara. Pagi - pagi bener istri telah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan waktu di Bandung nanti. Perjalanan dari Jakarta ke Bandung melalui Tol Cipularang tanpa menemui hambatan dan perjalanan lancar dan tidak sampai 2,5 jam kita sudah sampai di bandung. selama perjalanan Aslam si buah hati menikmati seperti halnya jika kita menaiki kereta api kalau pulang ke jawa. Dia menyanyi sepanjang jalan dan tidak tidur seperti biasanya kalo naik mobil yang menempuh jarak yang jauh.
sesampai disana kita sudah di jemput oleh temen lama di depan BTC "Bandung Trade Center" terus kita mencari dulu sarapan dulu sebelum kita menuju ke rumahnya di daerah cimahi. setelah satu jam perjalanan kita sampailah di rumahnya.... kita berbincang-bincang sambil memulihkan kondisi dulu sebelum kita jalan2 ke pusat kota Bandung. setelah sholat dhuhur kita melanjutkan jalan2 ke tempat FO di daerah jalan riau. sebelumnya kita mampir dahulu di warung baksonya untuk mencicipi bakso sepesial yang dibuat untuk kita. sesampainya di jalan riau kita masuk ke FO dan membeli beberapa pasang pakaian dan kita lanjutkan perjalanan ke tempat wisata kuliner. Tempat yang kita tuju adalah rumah makan seafood, kita berlima menyantap hidangan yang telah kita pesen dan diakhiri dengan foto2 bersama di tempat tersebut.
karena hari sudah malam dan badan terasa letih kita putuskan langsung ke hotel, seasampainya di hotel kita langsung istirahat setelah sebelumnya membersihkan badan dulu... sebelum istirahat mendapatkan telpon dari klaten bahwa kakak ipar diterima menjadi PNS. kabar itu menambah kegembiraan kita dan mempercepat kita terlelap tidur.
pagi harinya setelah sarapan pagi.... dan main di taman hotel kita putuskan untuk kembali ke jakarta lebih awal dari rencana awal... sambil menunggu keberangkatan ke jakarta, kita sempatkan jalan2 di kawasan ciampelas.... dengan diiringi derasnya hujan, travel yang membawa kita ke Jakarta melaju dengan hati2 karena jarak pandang dekat. akhirnya setelah kita tempuh lebih dari 3 jam kita sampai ke rumah kita..... semoga di sambung liburan ke tempat lain

Kamis, 07 Oktober 2010

Sampit yang sudah berubah


Itulah orang sampit menyebut kotanya. Kota Ibukota dari Kab. Kotawaringin timur ini sekarang sudah kembali semarak lagi dengan aktivitas perdagangannya, karena letaknya yang ditepi sungai dan mudah oleh kapal2 yang berasal dari jawa. peristiwa kerusuhan sara yang terjadi 18 tahun silam masih teringat dalam benak orang sampit begitu saya tanya mengenai kerusuhan itu yang membuat kota sampit menjadi kota mati dan kembali 10 tahun yang lalu. Kota dengan bandara A Hasan ini merupakan kota terbesar kedua di Kalimantan Tengah setelah palangkaraya dan bahkan lebih rame dalam hal perdagangan.
Kami berkunjung ke Sampit dalam rangka tugas selama 4 hari tetapi cuma terlaksana 3 hari karena terkendala penundangan keberangkatan. Maskapai yang akan kami tumpangi mengalami kerusakan teknis sehingga tidak memungkinkan terbang dan mengganti dengan pesawat lain. sebelumnya kami juga sudah diusahakan untuk terbang dengan maskapai lain ke palangkaraya tetapi hampir sampai magrib kami tidak mendapatkan tempat untuk terbang. sehingga kami putuskan untuk terbang keesokan harinya setelah sempat debat dengan petugas maskapai.
Akhirnya pesawat yang membawaku ke sampit jadi terbang dan mendarat dengan selamat di Bandara H. Asan Sampit, kami telah dijemput dari pihak hotel dan langsung menuju salah satu hotel berbintang dua yang ada sana dan di idolakan oleh warga sampit karena namanya hotel idola. walaupun di kota nggak terlalu besar tetapi sudah lumayan bagus fasilitas hotelnya dengan wifi yang terpasang di setiap kamar. Malam di Sampit kami sempatkan makan malam di sekitar hotel, dengan menyantap nasi goreng yang dijajakan oleh saudara kami dari jawa juga yaitu lamongan.
Keesukan harinya kami melaksanakan tugas dan alhamdulillah bisa ketemu orang2 yang ingin kami temui, acara selesai hampir menjelang sholat jum'at dan kami makan siang dulu sebelum melaksanakan sholat jum'at di masjid agung kota sampit. sore harinya kami jalan2 mengelilingi kota sampit, melihat suasana kota. tidak memakan waktu yang lama karena kotanya yang tidak terlalu besar dan kami akhiri jalan2 sorenya dengan makan malam sebelum kembali ke hotel. kami masih menunggu penerbangan keesokan harinya, karena pesawat sampit - jakarta cuma sekali dalam sehari. kami mengunjungi pasar sampit dan pelabuhannya yang sangat ramai dengan aktivitas perdagangannya. semoga kehidupan lebih baik lagi dan tidak terjadi kerusuhan sehingga kota sampit bisa lebih maju dan ramai dari sekarang.... amiin

Lebaran 1431 H


Lebaran tahun ini begitu bermakna, Aslam sudah tahu mudik dan akan ke rumah mbah begitu katanya kalo ditanya. Lebaran kali ini aku sempatkan cuti 1 minggu sehingga total libur lebaran kali ini jika ditambah cuti bersama bisa 2 minggu di kampung halaman dan akan meninggalkan kota Jakarta tempat aktivitasku setiap hari. Lebaran kali ini akan terasa capek, mungkin iya karena harus menempuh perjalanan panjang yang sudah saya skedulkan jauh2 hari. perjalanan akan dimulai dengan kereta api menuju rumah mbaknya klaten trus ketempat mbah Pati dengan travel dan akan kembali ke Jakarta dengan bus.
Seminggu sebelum lebaran sudah direpotkan dengan cari oleh2 yang akan di bawa mudik dan beres2 barang apa yang akan di bawa. Aslam, anakku yang sudah berumur 2,5 tahun sudah merengek2 pingin naik kereta api dan berangkat dari rumah dengan taxi. Menjelang hari keberangkatan, kami beres2 rumah dengan harapan kalo kembali nanti sudah bersih dan tidak berantakan. Setelah makan sahur, taxi langganan yang sudah kami pesen semalam sudah datang. saatnya kami berangkat meninggalkan rumah tercinta diiringi gerimis hujan. Kami sampai di Stasiun Gambir terlalu pagi karena jalannya ternyata tidak terlalu macet, mungkin sudah banyak yang pulang mudik atau anak sekolah sudah libur. Ternyata keretanya terlambat hampir 1 jam, wah bisa agak sore nih sampainya, kataku.
Di Kereta api Arga Dwipangga, Aslam seneng banget tidak seperti waktu masih kecil yang sering rewel sehingga perlu di gendong jalan2 di dalam gerbong kereta. Selama perjalanan si kecil menyanyi terus, hampir semua lagu yang dia hafal dinyanyikan. menjelang siang dia tertidur pulas sekali dan bangun hampir menjelang sore hari. hujan tidak berhenti, hampir sepanjang perjalanan hujan terus, bahkan sesampainya di stasiun Klaten masih hujan. terpaksa dengan memakai jas hujan kami menaiki sepeda motor menuju rumah mbah klaten, sesampainya kami sudah disambut keluarga tercinta.
Selama di Klaten, Aslam menemukan dunianya dengan bermain dengan kawan2 barunya, main setiap hari di luar rumah tidak seperti waktu di Jakarta. Menjelang takbiran, hujan mengguyur klaten terutama daerah wedi. Bisa - bisa tidak bisa melihat takbir keliling nih, pikiranku. ternyata hujan sudah agak reda tetapi aslam sudah tidur, jadilah menikmati malam takbiran di rumah bersama keluarga. Pagi harinya, kami sekeluarga bersiap2 untuk melaksanakan sholat id di lapangan birit. Aslam antusias sekali dengan pakaian barunya, apalagi banyak pedagang mainan di tempat sholat iednya.
Setelah menjalankan sholat ied, kami sungkumen di rumah sebelum melakukan silaturahmi ke rumah saudara terdekat. hari ke-2, kami mengikuti acara halal bihalal keluarga besar yang dilaksanakan tak jauh dari rumah. Pada hari ke-4, kami ditemanin mbah klaten menuju ke rumah mbah pati dengan menaiki trevel. perjalanan ke Pati, kami tempuh selama hampir 6 jam. sesampainya di rumah mbah pati, hampir seluruh keluarga besar sudah berkumpul dan menantikan kedatangan kami. itu wajar sekali karena mereka pingin ketemu dan kangen sama si kecil. mbah putri klaten terlihat kecapaian, kami istirahat dulu sebelum besuk harinya silaturrahmi dengan keluarga disana.
Mbah klaten pulang, dan ternyata sebelum sampai rumah sudah terlihat sakit, sehingga langsung ke rumah sakit tegalyoso dan setelah diperiksa dokter diharuskan opname. tetapi kami tidak bisa menengok mbah putri yang sakit karena tiket yang ke Jakarta sudah kami beli jauh2 hari. Sebelum kembali ke Jakarta kami sempatkan makan bareng keluarga di rumah makan di Pati dan Jalan2 di tempat perbelanjaan sambil cari oleh2 untuk di bawa kembali ke Jakarta. Kami diantar sekeluarga ke tempat Bus yang akan mengantarkan kami ke Jakarta. Perjalanan ke Jakarta kami tempuh dengan lancar tanpa halangan sesuatu apapun walaupun sempat macet kami sampai di terminal lebak bulus jam 6 pagi. sesampainya di jakarta kita harus kembali ke aktivitas kita dan tunggu lebaran tahun depan lagi... insyaallah.

Rabu, 07 Juli 2010

bukittinggi kulalui..............


bukittinggi kulalui.... bola... bola...
hujan badai kuhadapi...bola...bola...
demi cintaku yang suci....
gombal...
waktu kecil aku sering nyanyiin lirik lagu dari H. Ona Sutra yang sangat terkenal. Akhirnya aku dapat berkunjung disana, kota yang terkenal dengan jam gadangnya dan hasil sulaman kainnya serta istana bung hatta yang dulu pernah digunakan sebagai pusat pemerintahan sementara setelah serangan umum satu maret.
kota berjarak 90 km dari kota padang dengan jalan2 yang berliku dan menanjak melalui kota padang pariaman dan padang panjang. sesampai di bandara minangkabau setelah melalui perjalanan kurang lebih 2 jam dari bandara soekarno-hatta disamput dengan musik2 minang seperti kita menonton film siti nurbaya waktu aku kecil.
kami di bukittinggi untuk tiga hari kedepan menginap di sebuah hotel dengan arsitektur yang bagus dengan ornamen khas minangnya yaitu the hills hotel bukittinggi. sesampai di hotel sudah agak larut malam dan hidangan makan malam sudah menunggu. diperjalanan kita tidak jadi untuk menyantap sate padang mak syukur yang terkenal di padang panjang. hari kedua setelah istirahat malam di kamar yang berhadapan dengan gunung singgalang dan arai sihanok yang menakjubkan kami melaksanakan acara sinkronisasi dengan aparat daerah penghasil pertambangan umum atas undangan kawan2 dari kemen. esdm.
satu yang menjadi kebiasaan saya yaitu ketemu kawan lama jika berkunjung di suatu tempat. aku ketemu kawan satu sma di pati. dia bekerja di BMKG dan menikah dapat gadis padang dan dikaruniai anak seumuran anakku. aku berkunjung ke rumahnya di pinggiran kota bukittinggi dan sudah masuk daerah Agam. aku juga ketemu kawan dari KPPN Tanjung pandan yang baru satu tahun mutasi di bukittinggi, kami melewati malam yang indah dengan keliling kota bukit tinggi dan minum teh telur yang menjadi favorit orang2 disana.
akhirnya hari ketiga telah datang dan waktunya untuk kembali ke jakarta, sebelum meninggalkan sumatera barat kita sempatkan untuk ke padang mencari oleh2 makanan khas bumi minang. kami juga masih menyaksikan banyak gedung2 yang belum dibangun akibat gempa yang dahsyat setahun silam. kota yang indah dan semoga dapat kembali lagi di lain waktu.... garuda sudah menjemput untuk mengantarkanku bertemu kembali dengan keluarga kecilku di selatan jakarta.

Selasa, 29 Juni 2010

Kutai Kartanegara ........


Kab. Kutai Kartanegara menjadi salah satu kabupaten terkaya di Indonesia di era otonomi sekarang ini dengan anggaran APBD mencapai triliunan rupiah. Hal ini wajar jika dinilai dari sumber daya alam yang dimiliki sangat melimpah dari migas maupun pertambangan umum terutama pertambangan batubara. sebelum terpecah menjadi 4 kab./kota yaitu kab. kukar, kutai barat, kutai timur, dan kota bontang, wilayah kutai lebih luas dari satu provinsi jawa barat. Kabupaten dengan ibu kota di tenggarong dan terkenal dengan jembatannya dan pulau komalanya yang indah, dari balikpapan ditempuh dengan perjalanan tak kurang 3 jam dengan menyusuri sungai mahakam yang banyak berlalu lalang tongkang pengangkut batubara. Menjadi berbahagia kami bisa menyaksikan langsung daerah yang dulunya merupakan kerajaan islam tertua di Indonesia dengan sisa peninggalannya nan indah. Kami tempuh dari jakarta dengan pesawat garuda GA516 dengan lama perjalanan kurang lebih 2 jam, selanjutnya kami lanjutkan dengan kendaraan roda 4. sebelum perjalanan yang akan melelahkan kami sempatkan dulu mencicipi makanan ala restoran dandito yang tak jauh dari bandara, rasa masakan seafoad menghilangkan rasa lelah di dalam pesawat. tepat pukul 10.00 WIT sampailah di tenggarong dan kami bermalam di hotel singgasana yang letaknya di bukit.hari berikutnya acara dimulai di PKM yang letaknya diseberang sungai dengan melalui jembatan nan megah. selesai acara kami beristirahat di hotel, selama perjalanan ke hotel diguyur hujan lebat hingga menjelang magrib. malam harinya kami menuju ke samarinda untuk makan malam, perjalanan yang harusnya tidak sampai 1 jam kami tempuh perjalanan 40 Km hampir 1,5 jam dikarenakan jalanan banjir habis diguyur hujan dipinggiran samarinda. menunya tetep seafood lagi yang jadi favorit sambil menonton bola korsel lawan argentina. kami lewati malam dengan mimpi indah sebelum terbit fajar yang membangunkanku di hari ketiga kami di tenggarong. hari ketiga kami isi dengan jalan-jalan sebelum siang kami harus meluncur ke balikpapan kembali untuk terbang ke jakarta.
setelah sarapan lontong sayur kami menyebrang ke pulau komala, yang konon merupakan kapal tenggelam di tengah sungai mahakam. setelah dilakukan pengurukan jadilah pulau nan indah yang ada didalamnya penginapan dan tempat permainan. kami keliling pulau tersebut dengan mobil gandeng dengan ditemani kawan2 dari Kukar. menjelang siang kami menyebrang untuk melaksanakan sholat jumat di masjid agung yang bersebrangan letaknya dengan keraton dan musium. kemudian dilanjutkan makan siang di rumah makan tepian pandan di tepi sungai mahakam. sehabis makan kami bersiap2 untuk pulang menuju balikpapan... kenangan indah tiga hari semoga dapat kembali lagi di lain waktu.

Rabu, 09 Juni 2010

Workshop DBH SDA Pertum Medan


Subdit DBH SDA mempunyai kegiatan pada tahun 2010 salah satunya workshop dbh sda pertum selain migas, kehutanan, perikanan dan panas bumi. workshop ini merupakan rangkaian kegiatan ke 5 dari 8 kegiatan yang akan mengundang intansi daerah yaitu DPPKAD/Dispenda serta dinas teknis terkait yaitu dinas kehutanan, dinas pertambangan, dinas kelautan dan perikanan. Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2010 di garuda plaza medan, yang letaknya tak jauh dari pusat kota (deket dengan masjid agung dan istana maimun). Panitia berangkat dari Jakarta bersamaan dengan para nara sumber dari Kemen ESDM pada selasa siang sehari sebelumnya, mendarat di bandara medan sore harinya. Acara malamnya di mulai dengan kuliner dengan mencicipi seafood dilanjutkan dengan pesta durian. acara berlangsung sukses dengan banyaknya peserta yang hadir (90%) dan banyaknya peserta yang aktif dalam diskusi.
Satu pengalaman yang menarik yaitu bisa naik bentor (becak montor) dan mencicipi minuman khas medan yaitu martabe (minuman markisa campur terong belanda), nikmat rasanya mak yus. Akhirnya kita pulang ke Jakarta setelah acara selesai tidak ketinggalan oleh2 asli medan bolu meranti dan bika ambonnya. semoga acara berikutnya di Balikpapan pada akhir juli bisa sukses seperti yang di medan. amiiin

Selasa, 08 Juni 2010

NIKAHANNYA SEPUPU


Sabtu, 5 Juni 2010 bertempat di kediaman mempelai wanita di pamulang, tangerang selatan kurang lebih jam 09.00WIB telah dilakukan acara ijab qobul antara triyanto dan annisa. acara berlangsung lancar dan sukses, dimulai dengan sambutan dari wakil kedua belah pihak sampai acara nasehat pernikahan kemudian dilanjutkan acara sungkeman. tak lupa acara makan serta foto bareng bersama kedua mempelai.
sebelum acara tersebut, kita sekeluarga telah datang ke tempat mempelai pria sehari sebelumnya, sekalian ikut mempersiapkan untuk acara besuk harinya. kita berangkat dari rumah sebelum magrib karena siangnya saya baru pulang dari dinas di manado. rasa capek masih terasa tetapi dengan semangat dan keceriaan aslam kami pergi, walaupun cuaca kurang mendukung setelah diguyur hujan lebat sebelumnya.
seperti biasa kami mampir dulu ke pasar membeli mainana buat aslam agar bisa betah untuk menginap, malam itu banyak tamu terutama keluarga yang pada datang. Pagi harinya persiapan keberangkatan menuju tempat mempelai wanita dengan iring-iringan mobil yang berisi pengantar mempelai dengan bawaan beberapa parcel untuk keluarga mempelai wanita.
semoga kedua mempelai dilanggengkan pernikahannya. menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warohmah serta cepet dapat momongan. sekali lagi selamat buat om tri dan tante nisa

Kamis, 29 April 2010

Kampung 99 pepohonan Depok


11 April 2010 tepatnya hari Minggu bertempat di Kampung 99 Pepohonan Depok, Komunitas Kridangga yang merupakan wadah alumni SMU Negeri 1 pati lintas angkatan yang berada di Jabodetabek melakukan acara kumpul2 keluarga. Acara tersebut diikuti sekitar 45 orang anggota (termasuk keluarga), acara yang sedianya dimulai pukul 08.00 WIB karena baru sedikit yang datang maka acara baru bisa dimulai pukul 10.00 WIB. Acara dimulai dengan perkenalan anggota yang hadir terus dilanjutkan dengan pembagian doorprice. kemudian acara dilanjutkan dengan makan siang bersama dengan menu yang telah disediakan oleh Kampung 99 Pepohonan dan disambung dengan sholat dzuhur. Selewat sholat dilanjutkan permainan anak-anak, naik perahu, dan permainan menangkap ikan di kolam. Setelah ikannya di kolam habis sambil menunggu ikan tersebut di goreng, dilakukan volly di dalam kolam,
Habis bermain lumpur dan baju pada kotor, peserta pada mandi serta persiapan untuk pulang sebelumnya dilakukan acara foto bersama. Dalam kesempatan tersebut disetujui pertemuan berikutnya 3 bulan yang akan datang dengan tempat yang belum ditentukan. semoga aza kecerian dan kebersamaan yang telah dilalui dapat memupuk rasa kekeluargaan diantara anggota yang sama di perantauan jauh dari sanak keluarga. Kita berharap agar pertemuan berikutnya dapat lebih banyak di hadiri oleh peserta komunitas kridangga sehingga akan jauh lebih ramai lagi... salam hangat...... dan hidup castra jeyecwara

Minggu, 07 Februari 2010

KPPN Tanjung Pandan


KPPN Tanjung Pandan (KPKN Tanjung Pandan dahulu) merupakan penempatanku pertama setelah setahun saya magang di kantor pusat Ditjen Anggaran(sekarang Ditjen Perbendaharaan). KPPN Tanjung Pandan merupakan instansi vertikal dibawah lingkup Kantor Wilayah Perbendaharaan IX Pangkalpinang, penempatan awal saya di KPPN Tanjung Pandan yaitu pada akhir tahun 2002 berada di Subbag Umum bagian rumah tangga. Waktu itu Kasubbag Umumnya Bapak Mansyur,SE dan Kepala Kantornya Bapak Drs. Syaiful Zakie dengan total jumlah pegawai cuma belasan orang.
Kedatangan saya ke sana sudah ditunggu banyak pekerjaan yang masih belum terselesaikan pada tahun 2002 yaitu membuat daftar inventaris kantor untuk pertama kalinya dengan menggunakan aplikasi dengan dasar sumber yang seadanya. Saya di bagian umum ini tidak terlalu lama cuma satu tahun kemudian dipindahkan ke Seksi Perbendaharaan dengan Kepala Seksi Bapak Sutjipto, SE. Di tempat inilah saya menghabiskan waktuku di Tanjung Pandan dengan beberapa kali pergantian kepala seksi dan kepala kantor hingga pada bulan April 2007 saya mutasi ke Eselon I lainnya di Jakarta masih di bawah Departemen Keuangan. Kegiatan di KPPN Tanjung Pandan sejak kehadiran saya tambah bergairah selain kegiatan rutin berhubungan sengan SPM dan SP2D yaitu kegiatan rutin bola volly setiap hari jumat pagi yang sebelumnya selalu kekurangan orang, sejak kedatangan saya dan kawan bisa menjadi 2 tim yang saling bertanding. tidak jarang kami melakukan latih tanding dengan instansi lain atau tim kampung setiap sabtu sore.
Kegiatan lain yaitu tenis lapangan, kami awalnya tidak bisa main tenis tetapi kami melakukan latihan dengan membayar pelatih. Dengan kehadiran Bapak Ander pindahan dari KPPN Pangkalpinang kami membentuk tim Treasury Tennis Club dan terdaftar di Pelti Belitung. Kami sering mengikuti turnamen walaupun belum memperoleh hasil yang optimal. Bersama dengan KPP dan KPBC kami membentuk tim sepak bola, karena kalo sendiri tidak mencukupi, kegiatan tanding tidak sesering bola volly dan tenis lapangan. Olahraga lain yang dilakukan setiap ada kegiatan bapor yaitu bulutangkis dan tenis meja.
Selain kegiatan olahraga, KPPN Tanjung Pandan juga melakukan kegiatan malam keakraban biasanya kalau ada momentum pegawai yang pindah/mutasi, kegiatan jalan2 bersama keluarga ke pantai dengan menikmati makanan laut di pantai tanjung tinggi yang memiliki pasir putih dan batu2 yang besar seperti di film laskar pelangi. kegiatan pengajian setiap bulan dengan mengundang para ustazd yang berbeda setiap bulan.
Pegawai KPPN Tanjung Pandan kebanyakan masih bujang atau bujang lokal karena istrinya tidak ikut ke Tanjung pandan. Kami sering ngumpul2 di kantor waktu malam hari dengan menikmati acara televisi bareng. Kenangan yang selalu kuingat dan tak pernah kulupakan terutama para OB-nya dan Satpamnya yang selalu membatu kita selama kita bekerja di sana. Bang Dunop, Bang Dani, dan Pak Wardi semoga Tuhan YME membalas darma baktimu untuk KPPN Tanjung Pandan. Kawan2 yang selalu membatu saya selama di KPPN Tanjung Pandan, semoga kita lain waktu bisa bekerja sama lagi.

Minggu, 10 Januari 2010

semalam di nunukan


Nunukan, kabupaten di ujung utara Kalimantan Timur berbatasan dengan negari Jiran, Malaysia. Kabupaten yang beribukota di Nunukan juga, dengan wilayah masih hijau karena hutannya. Perjalanan ke nunukan kulakukan bertiga dengan kawanku dengan menumpang pesawat Mandala Air menuju Kota Tarakan dengan transit sebentar di Kota Balikpapan, perjalanan ditempuh kurang lebih 3,5 Jam. Kita putuskan menginap di Tarakan karena pesawat menuju Nunukan ada pada pagi hari jam 7.00 WITA hari berikutnya. Selama di Tarakan kita sempatkan jalan2 keliling menyusuri sudut kota dan dihabiskan malam dengan minum kopi di sebuah cafe dekat stadiun sambil berkaraoke pake layar tancap.
Pagi hari perjalanan menuju ke nunukan dengan menumpang pesawat berbadan kecil yang diisi kurang lebih 30 orang. Suara pesawat sampai terdengar keras dari dalam pesawat, pesawat mengudara tidak begitu tinggi terbang diatas bumi celebes. Tak begitu lama sekitar 30 menit kita sampailah di kota tujuan. Sesampai disana kita langsung menuju ke Kantor Bupati untuk menyelesaikan tugas yang kita emban. kita sempatkan berfoto-foto sebentar sebelum menuju ke hotel untuk sekedar menghilangkan capek. Sore harinya kita keliling kota, suasana kota yang tidak terlalu ramai dibandingkan kota Tarakan. Kita juga sempat mampir di dermaga, tepat KRI Malahayati bersandar. Inilah salah satu kapal yang ikut dalam menjaga perairan NKRI. Waktu itu kuliah para prajurit lagi bermain lempar lembing untuk menghabiskan waktu diwaktu rehat patroli.
Dari dermaga itu kuliah tak jauh dari situ sebuah pulau yang merupakan berbatasan dengan negeri tetangga, bahkan pulau itu sebagian milik kita sebagian lagi milik Malaysia. Banyak perahu yang berlalu lalang dengan mengangkut penumpang yang ingin ke pulau Sebatik. Waktu menjelang malam kuputuskan untuk kembali ke penginapan. Sebelum tidur ku kita mengisi perut dengan makan di warung dekat penginapan. Kusantap ayam goreng dengan lahap dan kusempatkan berbincang dengan penjual yang berasal juga Jawa yang lagi merantau mencari rejeki di sana. Dengan perut kenyang, akhirnya ku habiskan malam itu dengan tidur nyenyak.

KKD XXVII


Pertengahan April tahun 2008 yang lalu aku mengikuti tes untuk mengikuti Kursus Keuangan Daerah Angkatan XXVII yang di selenggarakan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FE UI. Akhirnya aku lulus untuk mengikuti kursus tersebut yang akan berlangsung dari tanggal 21 April s.d 27 Juni 2008. Aku putuskan mengikuti kersus tersebut karena ingin mengatahui seluk beluk mengenai keuangan daerah, hal ini dikarenakan aku baru satu tahun bertugas ditempat kerja yang baru yaitu Dit. DAPER, yang mengharuskan aku mengetahui mengenai keuangan daerah, APBD dan lainnya. Satu Angkatan terdiri dari 35 peserta yang sebagian besar berasal dari daerah, pada saat itu berasal dari Provinsi Jabar, Provinsi Banten, Provinsi DKI, Provinsi Lampung, Provinsi Babel, Provinsi NTT dan dari Instansi Pusat sendiri. Pengajarnya adalah orang2 yang berkopeten di bidangnya, selain dari pengajar LPEM UI sendiri, juga berasal dari BAPPENAS, DEPDAGRI, DEPKEU, BPK. Kawan2 yang dari daerah diberi fasilitas penginapan, dan antar jemput ke tempat belajar. Setiap minggu dilakukan evaluasi atas materi yang disampaikan oleh para pengajar. Tak terasa dua bulan lamanya kita berkumpul bersama, bercanda, berdiskusi bersama telah kita lalui. Suka dan duka saling berbagi bersama, tak jarang yang sempat pulang ke kampung halaman di saat libur sabtu dan minggu membawa makanan kecil yang kita makan bersama di ruang kuliah. disaat akhir kegiatan KKD, diharuskan menulis sebuah karya tulis secara kelompok. Filltrip atau kunjungan dilakukan ke Jembrana, Bali yang merupakan salah satu kabupaten yang berhasil di Bali. Kunjungan ke sana selain mencari data untuk penulisan karya tulis juga sekalian untuk berlibur menenangkan pikiran yang hampir 2 bulan serius dengan mata pelajaran. Saat filltrip tersebutlah kita lebih saling mengenal dan lebih akrab satu dengan yang lainnya, tak kecuali dengan para pembimbing. Perjalanan 3 hari di Pulau dewata dimulai dengan langsung menyambangi Kota Negara, ibukota kab. Jembrana. Tiba disana sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB. sebenarnya kantor pemerintahan sudah pada tutup, tetapi karena sudah ada janji sebelumnya,maka kita masih disambut oleh pegawai dan para pejabat. Kita langsung berpencar perkelompok sesuai dengan topik masing-masing. Kebetulan kelompok saya menulis mengenai pendidikan disana sehingga kita ke Dinas Pendidikan.Kita disambut langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, kita berbincang-bincang penuh keakraban. Data kita peroleh sebelum meninggalkan Jembrana kita sempatkan berfoto2 di depan kantor bupati. Sebelum perjalanan kembali ke Denpasar didahului makan malam prasmanan di subuah rumah makan. di Denpasar kita menginap disebuah hotel untuk menghabiskan waktu di bali. Hari kedua di Bali diawali dengan mengunjungi GWK terus dilanjutkan ke Pura Uluwatu dan Dreamland. Pada malam harinya kita keliling kota dengan diawali ke Pantai Kute, sambil makan disebuah KFC kita menonton tayangan bola Piala Dunia pada layar lebar yang disediakan. kemudian dilanjutkan berjalan kaki ke monumen tempat bom bali terjadi. pada hari ketiganya kita berkemas2 untuk pulang ke Jakarta pada siang harinya. Sebelum pulang disempatkan belanja oleh2 khas bali dan bermain permainan air di tanjung benoa. di tempat itu aku melakukang diving, pengalaman pertama melihat keindahan dasar laut ciptaan Tuhan YME. Akhirnya waktu pulang Jakarta tiba, kita melaju ke Bandara Ngurah Rai tepat waktu, tetapi akibat delay penerbangannya kita beristirahat sebentar di bandara.
Sesampai Jakarta, kita diharuskan secepatnya menyusun laporan dalam bentuk karya tulis dalam waktu seminggu sebelum kita presentasikan dua minggu yang akan datang. Dalam penyusunan laporan tersebut, kusempatkan tidur di Asrama tempat penginapan kawan2 yang berasal dari luar jakarta. sebelum kita ke Asrama, kita nonton bareng pameran di PRJ, akhirnya kita semua kecapaian dan malam itu tidak sempat menyusun laporan. dengan semangat 45 kita selesaikan laporan tepat waktu dengan tanpa pembimbing, karena Pembimbing yang ditunjuk untuk kelompok kita lagi sibuk dan jarang ketemu. Waktu presentasi laporan tiba, dan dengan penuh kenyakinan wakil dari kelompok saya menyelesaikan tugasnya, dilanjutkan pertanyaan dari kelompok lain yang semuanya dapat di jawab dengan baik.
Ada waktu perjumpaan, ada waktunya pula perpisahan, setelah dua bulan setengah kita bersama, kita harus kembali ketempat kerja masing2 untuk mengimplikasikan ilmu yang diperoleh di KKD. Acara perpisahan dilakukan di tempat karaoke Inul Vista, sambil bernyanyi kita mengikuti lomba yang di rancang panitia. tak kan kulupakan saat bersama itu kawan2ku KKD 27. Hidup.....KKD 27

Jumat, 08 Januari 2010

ANAKKU "ASLAM"


Aslam itu nama panggilannya, lengkapnya Aslam Shofi Muhammad Syadzili. Nama pemberian dari mbahnya yang mempunyai arti orang islam yang bersih/suci seperti tokoh ulama besar Muhammad Asyadzili. Lahir dengan cara cesar di Rumah Sakit Islam Klaten pada hari Sabtu, 14 Februari 2008 jam 1.00 WIB dengan berat 2,5 kg dan panjang 45 cm. Proses kelahirannya tanpa Aku disampingnya, Aku masih di Jakarta dan Sabtunya ada dinas atas undangan Pemda Kutai Timur di Balikpapan. Operasi cesar dilakukan karena air ketuban sudah hampir habis dan Aku nan jauh beberapa ratus km dengan perasaan cemas menunggu kelahiran sang bayi kecilku.
Akhirnya kurang lebih satu jam akhirnya sang buah hatiku lahir dengan sehat. Aku merasa senang di karuniai seorang anak laki-laki sehingga akan menjadi penerusku dimasa yang akan datang. Dia cucu pertama dari keluargaku sehingga sangat dinanti kehadirannya di keluargaku. Setelah acara di Balikpapan kuputuskan untuk langsung terbang ke Yogjakarta untuk menemui si kecil yang sangat kudambakan, ingin cepat ku bacakan adzan di telinga kanannya dan iqomah di telinga kirinya terus akan kucium kening dan kucoba untuk menggendongnya.
Istri dan anakku tinggal lebih lama di rumah sakit karena anakku harus di lakukan penyinaran.
Aku tidak bisa menemani mereka lebih lama karena harus menunaikan tugas mencari nafkah untuk si Buah Hati di Jakarta. Untuk sementara mereka tinggal di tempat si mbahnya, aku setiap Jumat malam pulang untuk menemui mereka dan kembali ke Jakarta setiap Minggu sore. Rutinitas ini kulakukan hampir selama enam bulan, memasuki bulan ke tujuh kuboyong mereka ke Jakarta untuk menemani Aku dalam susah dan gembira. Rumah kecilku yang semula sepi, sekarang menjadi ramai dengan kehadiran anakku dengan tangis dan tawanya. semoga kamu tumbuh dewasa menjadi anak yang soleh yang bisa berguna bagi orang tua, agama, nusa dan bangsa. ..... (amiiin)

Rabu, 06 Januari 2010

Liburan Citarik


Liburan keluarga besar diakhir tahun 2009 bertepatan dengan liburan sekolah dilakasanakan di "Taman Wisata Matahari" daerah Citarik, Bogor. Selasa pagi, Istri dan Aslam berangkat dari rumah menumpang mobil saudara menuju ke Blok A untuk bertemu rombongan yang akan berangkat bareng ke sana. Aku menuju kantor untuk meminta ijin agar bisa ikut menyertai keluarga dalam liburan ini. Jadwal keberangkatan yang semula dijadwalkan jam 07.00WIB molor sampai jam 09.00 WIB. Perjalanan ke sana memakan waktu agak lama karena kemacetan keluar ciawi, sehingga sampai sana sudah siang hari. sesampainya disana, anak2 langsung menyerbu tempat mainan anak2, sedangkan orang tua dan anak remaja ke tempat AVT. setelah itu dilanjutkan ke tempat mainan air.
Tepat pukul 14.00 WIB rombongan mencari tempat untuk makan siang dari bekal yang sudah disiapkan dari rumah. sebelum melanjutkan ke wahana lain hujan turun sehingga mencari tempat berteduh. rombongan pulang setelah menunggu anak2 yang ikut arum jeram di sungai di tengah taman matahari. tepat pukul 18.00 WIB rombongan pulang menuju Jakarta. liburan telah usai, dan capek datang. Liburan depan kemana...................pak de

tembagapura is wonderful


Negeri diatas awan, itulah mungkin yang dapat kita bisa bilang untuk kota tembagapura. Kota yang berada di ketinggian beberapa ribu meter diatas permukaan laut, dengan udara dingin dan sering diselimuti awan. Disana kota seperti diluar negeri saja kemana2 harus memakai ID Card. Mau ke supermarket untuk belanja, masuknya harus menunjukkan ID Card. Untuk semua orang yang akan naik ke areal pertambangan PT. Freeport Indonesia harus mendaftar dulu untuk mendapatkan ID Card.
Kesempatan mengunjungi PT. FI di Kabupaten Mimika, Papua kami dapat atas undangan Dep. ESDM guna pertemuan antara Manajemen PT.FI dengan Pemerintah Daerah dengan fasilitator pemerintah pusat. Pertemuan dijadwalkan pada tanggal 24 Agustus 2008. Kami berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta dengan Pesawat Garuda Pukul 21.00 WIB menempuh perjalanan kurang lebih 6 Jam diselingi transit di Denpasar dan Makasar sampailah di Bandara Mozes Kilangin, Timika yang dikelola PT.FI pukul 07.00 WIT. sesampai disana telah disamput oleh pihak Manajemen PT.FI dengan kendaraan Berat semacam truk yang telah dimodifikasi menjadi kendaraan bus. kemudian kita beristirahat sebentar di Seraton Hotel Timika sebelum dilanjutkan perjalanan ke areal tambang yang ada di atas gunung.
Perjalanan dimulai ke atas gunung areal pertambangan diawali dengan pemeriksaan di pos masuk. selama perjalanan kita berpapasan dengan kendaraan2 tambang dan alat berat yang jumlahnya banyak. setelah 1,5 jam kita sampai di Kota Tembagapura, kota dimana tempat para pekerja PT.FI tinggal. Disana fasilitasnya sudah lengkap, dari perumahan, tempat olahraga, tempat belanja dan masih banyak yang lain. sesampainya disana hari sudah siang, kita makan siang di restoran yang ada di pusat perbelanjaan yang ada di kota itu. kemudian kita diwajibkan memakai pakaian kerja untuk menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi.
selanjutnya perjalanan ke tempat pengolahan tembaga ditempuh sekitar 1 s.d 2 jam. jarak pandang tidak sampai 10 meter, kendaraan terus melaju dengan pelan2 melalui jalan dan terowongan akhirnya sampailah kita ketempat pengolahan konsentrat hasil tambang. disana kita diajak berputar mengelilingi pabrik dan diberi penjelasan dari pekerja tambang. perjalanan tidak dilanjutkan ke puncak gunung karena cuaca yang hujan dan hari telah sore ditakutkan menggangu perjalanan bus, maka diputuskan untuk turun gunung menuju ke kota mimika. Malam harinya makan bersama sebelum acara pertemuan pada pagi harinya. Pertemuan yang ditunggu terutama oleh pihak pemerintah daerah berlangsung dengan lancar, dan telah disepakati beberapa kesepakatan. Inilah awal hubungan antara pemerintah daerah dengan manajemen PT.FI, semoga dapat berlangsung di kemudian hari. Hari ketiga waktunya menuju jakarta, kita menumpang pesawat AirFast.

Perjalanan Hidup

Aku lahir di sebuah kota kecil di pesisir jawa 29 tahun silam, tepatnya di sebuah desa diselatan Pati. Aku tiga bersaudara, anak pertama dari keluarga yang sederhana. Ayahku seorang guru di sekolah menengah pertama dan Ibuku seorang ibu rumah tangga. Jika musim penghujan tiba, kesibukan kedua orang tuaku bertambah dengan menanam padi di sawah peninggalan leluhur.
Semasa kecilku kuhabiskan bermain dan belajar di sebuah sekolah madrasah yang ada di desaku. Kenangan yang tak pernah ku lupakan waktu bermain bola dilapangan belakang sekolah dengan temen2ku, tidak kenal waktu dan lebih suka jika lapangan becek di musim penghujan. Aku mengenal huruf hijaiyah waktu belajar mengaji di sebuah "langgar" berjarak 100 m dari rumah. di tempat itulah sering ku habiskan malam dengan temen2 kecilku. Waktu itu bangunan kecil itu masih berbentuk panggung terbuat dari kayu tetapi sekarang sudah menjadi bangunan permanen.
Setelah lulus Madrasah Tsanawiyah aku mencoba peruntukan untuk melanjutkan menimba ilmu di sekolah favorit yang ada di Kota Pati. Akhirnya aku diterima menimba ilmu di SMU Negeri I Pati, aku merasa minder waktu tahun pertama disana dan merasa kesulitan menyesuaikan diri. Tak terasa 3 tahun dilalui dengan lebih banyak sukanya ketimbang duka, terutama dengan kegiatan kemah bakti yang diadakan di sebuah desa di Sukolilo. Selama aku menimba ilmu di Pati, aku tinggal dengan keluarga yang sangat baik dan menganggap aku seperti anaknya sendiri. Kala itu aku tinggal sekamar dengan kawan yang juga sekolah pada sekolah yang sama. Jarak yang lumayan jauh kita tempuh tiap hari dengan berjalan kaki menyusuri jalan, melewati sungai. Jika air sungai meluap waktu musim penghujan tiba, kita mencari jalan alternatif yang jaraknya lebih jauh. Itu kulakukan selama 2 tahun, di tahun ketiga aku membawa sepeda buntut kakekku dari kampung. Hal ini ku lakukan karena aku harus pulang sekolah sampai sore dengan adanya tambahan pelajaran, tak jarang saya sempatkan pulang dulu sebelum jam tambahan pelajaran.
Sewaktu kelas tiga itulah aku mulai berpikir kedepan harus apa, dan menjadi apa. Sebenarnya aku pinginnya kuliah di teknik sipil tapi berpikir mengenai biaya aku mencari pendidikan kedinasan yang akan meringankan beben kedua orang tuaku. Ada tawaran PMDK dari beberapa Universitas Negeri tapi aku tidak mau mengambil, dengan alasan yang sama. Setelah lulus aku coba mengikuti tes pada beberapa perguruan tinggi kedinasan yang ada selain juga mengikuti UMPTN. Hasil pertama yang keluar dari tes yang aku ikuti yaitu dari STAN, jurusan Akuntansi.
Mulai tahun 1998 sehabis kesusuhan Mei aku hidup di Jakarta untuk 3 tahun ke depan.
Aku lulus STAN tahun 2001 dan di tempatkan pada Instansi Ditjen Anggaran (DJPBN sekarang) aku magang kurang lebih 1 tahun pada kantor pusat sebelum SK Penempatan pertama keluar di akhir Desember selepas lebaran yaitu KPKN Tanjung Panndan. SK yang sebagian kawan2 menakutkan karena akan ditempatkan di kota kecil diluar jawa.

Tanjung Pandan, 24 Desember 2002
Ku injakkan kaki ku pertama kali di tanah belitong, di waktu malam natal pada sebuah pulau nan jauh dari jakarta. kutempuh perjalanan dengan kapal ASDP selama kurang lebih 12 jam dari Pelabuhan Sunda Kelapa. Waktu itu sebenarnya ada penerbangan kesana, tetapi masih 2 kali seminggu. Karena tidak dapat tempat dan harus melapor di tempat yang baru, maka aku bersama kawanku kuputuskan naik kapal saja. Itulah pengalaman pertamaku naik kapal melewati lautan yang berjarak bermil2. setibanya disana aku dan kawanku sudah disambut oleh calon kawan2ku di tempat kerja yang baru. jarak dari pelabuhan ke kota ditempuh kurang lebih satu jam. sampai di kota ternyata lampu PLN padam terkena giliran, aku dan rombongan menuju rumah makan padang yang masih buka karena waktu itu jam menunjukkan pukul 11 malam. setelah dari sana kita keliling kota sebentar sebelum kita menuju penginapan.
seminggu pertama aku dan kawanku tinggal penginapan karena belum mendapatkan tempat kost yang cocok dan sebelum tahun baru akhirnya aku dapat kost cuma satu kamar yang akan kita isi berdua. letaknya tidak jauh dari kantor sekitar 100 m sehingga dapat ditempuh dengan jalan kaki.
Aku disana melanjutkan pendidikan sarjanaku di Universitas Terbuka, karena tidak ada universitas di kota tersebut. setiap libur kerja, aku dan kawan2ku sering ke pantai dan makan2 seafood dengan cah kangkungnya. tak jarang juga kita mancing ikan sendiri di laut lepas.
Selama kerja di KPPN Tanjung Pandan, sudah banyak kawan yang berganti (mutasi). volume kerja yang tidak terlalu banyak, sering dimanfaatkan oleh kawan2 dengan berbagai macam kegiatan (olahraga). Aku juga mengisi waktu sore dengan membagi ilmu ke anak2 sebuah SMK swasta disana. di tempat itulah aku menambah kawan dan wawasan.
Di sanalah aku mengenal seorang perempuan, wanita jawa yang kemudian hari menjadi istriku. perempuan itu datang setelah hubunganku dengan seorang perempuan kawan sekolahku dulu kandas di tengah jalan.

Wedi, Klaten 14 Januari 2007
Aku mengucapkan ijab qobul, tanda aku resmi mengikat wanita yang sering dipanggil "heny". hubungan perkenalan yang tidak berlangsung lama berujung ke pelaminan. suasana pesta perkawinan dalam suasana masih berkabung dampak gempa jogja yang menimpa tahun yang lalu. setelah dari klaten dilanjutkan di Pati dengan acara ngundoh mantu sebelum minggu berikutnya kita kembali ke Belitong. Di awal2 perkawinan sering banyak cobaan. Alhamdulillah dengan berjalannnya waktu dapat teratasi. sudah tiga bulan perkawinan kawin belum ada tanda2 buah hati akan lahir, istri sudah merasa tertekan. Aku selalu menghibur dengan selalu mengucapkan kata "sabar, mungkin belum waktunya".
Akhir April aku mutasi ke Jakarta, dan kubawalah istriku ikut serta. mungkin di tempat baru kami akan dimudahkan mendapat momongan.
selama seminggu pertama di Jakarta, kami tinggal bersama Saudara dari istri. sambil mencari kontrakkan sekitar tempat Saudara. akhirnya aku mendapatkan kontrakan rumah petak yang cukup untuk kita tinggali berdua. Alhamdulillah di rumah yang baru itu kami mendapatkan kabar kembira, istriku positif hamil.

Mei 2007
Aku mulai bekerja ditempat baru dengan tupoksi yang berbeda dengan yang lama. Di Direktorat Dana Perimbangan, DJPK aku akan mengabdi ke depan. aku bersyukur banget bisa pindah ketempat yang baru. tempatku kerja yang baru ini tidak memiliki instansi daerah, semoga bisa menetap di Jakarta. Aku juga putuskan untuk membeli rumah, dengan alasan kontrakan tiap tahun naik. di awal tahun 2008 aku melakukan akad perjanjian pembelian rumah dengan bantuan pinjaman dari salah satu bank. di tahun yang sama kami mendapatkan berkah dengan lahirnya putra kami pertama yang kami beri nama "ASLAM SHOFI MUHAMMAD SYADZILI". sekarang kami tinggal di rumah kami di perumahan Karya Indah Village II Blok N Nomor 20.

Jakarta, 7 Januari 2010